Apakah anda merasa komputer anda
menjadi lebih lambat? Apakah anda merasa kalau komputer anda menjadi banyak
mau-nya? Setelah menambahkan RAM hingga 1 atau 2 GB masih saja lelet seperti
siput? ( Sorry siput, no hard feeling, yah?! ) Mungkin anda harus mencoba untuk
membersihkan temporary files dan internet cache yang tidak terpakai. Bagaimana
caranya? Bagi user awam, biasanya untuk membantu meningkatkan performa OS
Windows, defrag adalah cara utama, Namun ternyata, ada beberapa jalan lain yang
dapat membantu Anda meningkatkan performa Windows lebih baik lagi yaitu denga
membiasakan merawatnya seperti kita merawat diri kita sendiri, he.. he!!!!
Berikut ikuti Cara Perawatan Windows :
Turunkan Waktu Booting &
Tingkatkan Performa >>>
Tidak
usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat
Defragmenter yang buatan ( built-in ) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga,
sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA ( SATA )
dengan buffer 8-MB, RAM PC Kurang Dari 512mb Maka sebaiknya ditambah kapasitas
memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa
sistem Anda secara dramatis.
File System Yang Digunakan Windows
XP >>>
Cara
memeriksanya Buka Windows Explorer ( My Computer ), Klik kanan pada drive
C, Klik Properties. Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka
untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut :
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik
CMD.
- Setelah muncul jendela Command
Prompt
- Ketik Code : CONVERT C: /FS:NTFS.
- Catatan : Komputer jangan disela ketika
melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File
system yang digunakan oleh drive bootable ( biasanya C: ) bisa FAT32 atau
NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan
superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
Non Aktivkan Fil Indexing
>>>
Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen
dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah “searchable
keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat
memberatkan sistem.
Mencari Kata Frase >>>
Mencari Kata Frase atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa
melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service.
Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta
tolong mencari apa yang user inginkan. Biasanya membutuhkan adalah lingkungan
perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu
server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya
adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur
tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya ( disable ) layanan
tersebut. Caranya Mendisfungsikannya :
- Buka Windows Explorer
( My Computer ).
- Klik kanan pada drive
C.
- Pilih Properties.
- Hilangkan tanda
centang ( checklist ) “Allow Indexing Service to index this disk for fast
file searching.”.
- Klik tombol Apply,
muncul: apply changes to “C: subfolders and files”.
- Klik tombol OK.
- Jika ada pesan
peringatan atau error muncul ( seperti “Access is denied” ).
- Klik tombol Ignore
All.
Update Driver >>>
Update driver VGA dan
chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info
tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
Kosongkan Folder Prefetch
>>>
Kosongkan
folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering
digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh
user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi
kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika
hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa
sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam
folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus. Folder tersebut
terletak di C:\WINDOWS\Prefetch\. Sekali sebulan jalankan disk cleanup Caranya
:
- Buka Windows Explorer ( My
Computer ).
- Klik kanan pada drive C.
- Pilih Properties.
- Disk Cleanup dan delete semua
file temporer.
Device Manager >>>
Pada Device Manager klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers
device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung
ke Primary Controller dan atau Secondary controller. Lakukan hal ini dengan
cara Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings,
Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0
dan Device 1, Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
Upgrade Pengkabelan >>>
Upgrade Pengkabelan Untuk peningkatan teknologi harddisk,
dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik, Pastikan untuk
menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor
yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard, Kalo Device-nya cuma satu harus dihubungkan pada
konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor
yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada
harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan
potensinya.
Buang semua spyware >>>
Buang semua spyware dari komputer Gunakan program gratisan seperti
AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini
terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada,
sebelum melakukan pencarian spyware di komputer. Apapun program yang ditemukan
bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk
dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih
dibutuhkan tinggal instal lagi saja., Buang semua program atau item yang tidak
perlu dari rutin ( routin ) Windows Startup dengan menggunakan utilitas
MSCONFIG. Caranya :
- Klik Start
- Klik Run
- ketik MSCONFIG
- Klik OK
- Klik tab StartUp ?
- Kemudian hilangkan checklist
(tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.
Tidak paham dengan
item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses
sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung
dengan menggunakan google. Buang semua program yang tidak digunakan dari
Add/Remove Programs di Control Panel.
Matikan Animasi >>>
Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan
nonaktifkan (disable) active desktop. Pada kenyataannya, untuk optimasi
performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting
yang berbeda pada bagian ini. Caranya Klik System Icon di Control Panel, Klik
tab Advance, Klik tombol Settings pada kotak Performance, Hilangkan checklist
(tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan Atau bisa langsung
klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
Mengedit Registry Windows Xp
>>>
Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan
performa XP. Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di
internet sudah banyak tersebar. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara
rutin dan download semua update yang berlabel Critical. Download juga Optional
update yang dibutuhkan. ( ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan,
jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama
Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running ).
Update Anti virus >>>
Update anti virus dalam
sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal.
Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi
performa dan kahandalan komputer.
Font Yang Terinstal >>>
Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada
komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih
efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font
akan berdampak pada melemahnya sistem.
Jangan partisi harddisk
>>>
Jangan partisi harddisk (Opsional saja) NTFS File System Windows
XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman
pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang
Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri.
Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko
kehilangan data.
Pengecekan Sistem RAM >>>
Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi
dengan baik. Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan
MemTest86. Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai
pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis
setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes
berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program
mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti
dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa
diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
Update Firmware >>>
Jika terdapat CD atau DVD
recorder / writer carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus,
upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.
Non Aktifkan Service Layanan
>>>
Non aktifkan (disable)
service (layanan) yang tidak penting. Windows XP memasang banyak service yang
tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka
situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP. Jika tampilan tunggal Windows
Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem
operasi, Buka My Computer, Klik Tools, Klik Folder Options?, Klik tab View, Geser
/ gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”,
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
Buka Casing Komputer >>>
Bersihkan semua debu dan “puing-puingnya”. Sementara itu cek juga
kipasnya, apakah putarannya masih proporsional, Setidaknya 3 Bulan sekali.